Rabu, 19 Oktober 2011

timnas


JAKARTA - Pelatih tim nasional sepak bola U-23 SEA Games, Rahmad Darmawan, diharapkan menemukan formula jitu untuk menghadapi lawan-lawan tangguh di Grup A. Indonesia berada di grup neraka bersama juara SEA Games 2009 Malaysia, Singapura, Thailand, dan Kamboja.

Jadwal yang ketat dengan istirahat antarpertandingan penyisihan grup hanya sehari membutuhkan strategi jitu untuk merotasi pemain sehingga kebugaran fisik para pemain terjaga. Formula menuju juara SEA Games itu merupakan tantangan yang harus dihadapi Rahmad Darmawan.

Runner-up SEA Games 2009 Vietnam berada di Grup B bersama Laos, Brunei, Timor Leste, Myanmar, dan Filipina. Pengundian grup dilakukan di Studio 4 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (19/10).

”Grup A memang ketat dan berat, tetapi kami tidak gentar menghadapi tim mana pun,” ujar Deputi PSSI Bidang Tim Nasional Bernhard Limbong.

”Saya sudah komunikasikan hasil undian ini dengan Pelatih Rahmad Darmawan. Beliau mulai sekarang sudah harus mengatur strategi dan mencari formula untuk melawan Malaysia, Singapura, Thailand, dan Kamboja. Setiap tim membutuhkan strategi yang berbeda,” ujar Limbong yang optimistis Indonesia lolos penyisihan grup.

Mengenai jadwal pertandingan yang sangat ketat, Rahmad Darmawan seusai uji coba timnas U-23 melawan Persiba Bantul menegaskan, fokus perhatiannya bukan hanya mencari 11 pemain inti. Dia harus mempersiapkan semua pemain supaya siap diturunkan melalui rotasi pemain.

”Saat SEA Games, waktu istirahat sangat sedikit, hanya sehari antarpertandingan. Karena itu, setiap pemain harus siap diturunkan untuk menjaga kebugaran,” ujar Rahmad.

Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Dato Azzuddin Ahmad menilai, pertandingan di Grup A akan sangat ketat karena setiap tim telah jauh-jauh hari mempersiapkan diri. Indonesia, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar